cara mengupdate bios pc

 halo sobat teknologi 👋

BIOS (Basic Input/Output System) adalah perangkat lunak yang terpasang pada motherboard PC dan bertanggung jawab untuk menginisialisasi perangkat keras saat komputer dinyalakan sebelum sistem operasi dimuat. Mengupdate BIOS dapat membantu memperbaiki bug, meningkatkan kompatibilitas perangkat keras, atau menambahkan fitur baru.

 Namun, proses ini harus dilakukan dengan hati-hati karena kesalahan dalam pembaruan BIOS bisa menyebabkan komputer tidak dapat booting. 

artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah rinci tentang cara mengupdate BIOS PC dengan aman.

1. Persiapan Sebelum Mengupdate BIOS

1.1. Cek Versi BIOS yang Ada

Sebelum mengupdate BIOS, penting untuk mengetahui versi BIOS yang saat ini terpasang di PC kamu. Ini bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Windows:

    1. Tekan Win + R untuk membuka jendela Run.
    2. Ketik msinfo32 dan tekan Enter. Ini akan membuka jendela System Information.
    3. Di jendela System Information, cari entri "BIOS Version/Date". Catat versi BIOS yang terdaftar.
  • BIOS Setup:

    1. Restart komputer dan tekan tombol tertentu (biasanya Delete, F2, F10, atau Esc) saat boot untuk masuk ke BIOS Setup.
    2. Di dalam BIOS Setup, cari informasi tentang versi BIOS, biasanya ada di halaman utama atau di tab "Information".

1.2. Cek Versi BIOS Terbaru

Kunjungi situs web resmi produsen motherboard atau PC untuk memeriksa versi BIOS terbaru yang tersedia untuk model motherboard kamu. Biasanya, produsen akan menyediakan catatan rilis yang menjelaskan perubahan atau perbaikan yang dilakukan di versi terbaru.

1.3. Cadangkan Data Penting

Sebelum melakukan pembaruan BIOS, pastikan untuk mencadangkan data penting dari PC kamu. Meskipun jarang, ada kemungkinan terjadi kesalahan selama proses pembaruan yang bisa menyebabkan kehilangan data.

1.4. Persiapkan Alat dan Bahan

  • Koneksi Internet Stabil: Untuk mengunduh file BIOS terbaru.
  • Flash Drive atau USB Drive: Digunakan untuk menyimpan file BIOS terbaru dan melakukan pembaruan.
  • Catu Daya Stabil: Pastikan komputer tidak mati selama proses pembaruan. Gunakan UPS jika perlu.

2. Langkah-Langkah Mengupdate BIOS

2.1. Unduh File BIOS Terbaru

  1. Kunjungi situs web resmi produsen motherboard atau PC.
  2. Cari bagian dukungan atau unduhan dan pilih model motherboard kamu.
  3. Unduh file BIOS terbaru yang sesuai dengan model motherboard kamu. File ini biasanya berupa arsip ZIP.

2.2. Siapkan Media Penyimpanan

  1. Format flash drive atau USB drive ke dalam format FAT32. Ini adalah format yang paling umum digunakan untuk proses pembaruan BIOS.
  2. Ekstrak file BIOS yang telah diunduh ke dalam flash drive.

2.3. Masuk ke BIOS Setup

  1. Restart komputer dan masuk ke BIOS Setup dengan menekan tombol yang sesuai saat booting (biasanya Delete, F2, F10, atau Esc).
  2. Cari opsi yang berkaitan dengan pembaruan BIOS. Opsi ini sering kali berada di tab seperti "Tools", "M-Flash", atau "EZ Flash", tergantung pada produsen motherboard.

2.4. Pilih File BIOS untuk Pembaruan

  1. Di dalam menu pembaruan BIOS, pilih opsi untuk mengupdate BIOS dari file.
  2. Arahkan ke flash drive yang telah berisi file BIOS terbaru dan pilih file tersebut.

2.5. Mulai Proses Pembaruan

  1. Konfirmasi pilihan untuk memulai proses pembaruan BIOS.
  2. Biarkan proses berlangsung tanpa gangguan. Jangan matikan komputer atau cabut flash drive selama proses ini, karena dapat merusak BIOS dan mengakibatkan PC tidak bisa menyala.

2.6. Restart Komputer

  1. Setelah proses pembaruan selesai, komputer akan meminta untuk restart. Izinkan komputer melakukan restart.
  2. Beberapa motherboard mungkin secara otomatis mereset pengaturan BIOS ke default setelah pembaruan. Jika ini terjadi, kamu mungkin perlu mengkonfigurasi pengaturan BIOS sesuai kebutuhan setelah pembaruan selesai.

3. Pasca Pembaruan BIOS

3.1. Verifikasi Versi BIOS Baru

Setelah komputer menyala kembali, periksa versi BIOS di BIOS Setup atau di Windows seperti yang dijelaskan di bagian 1.1 untuk memastikan pembaruan berhasil diterapkan.

3.2. Konfigurasi BIOS

Jika pengaturan BIOS kembali ke default, kamu mungkin perlu mengkonfigurasi kembali pengaturan yang penting, seperti pengaturan boot order, XMP untuk memori, atau pengaturan lainnya sesuai dengan kebutuhan sistem kamu.

3.3. Periksa Sistem Operasi dan Perangkat Keras

Pastikan sistem operasi dan perangkat keras kamu berfungsi dengan baik setelah pembaruan. Periksa apakah ada pembaruan driver perangkat keras atau perangkat lunak yang diperlukan setelah pembaruan BIOS.

4. Tips dan Perhatian

  • Ikuti Petunjuk Produsen: Selalu ikuti petunjuk dari produsen motherboard atau PC untuk memastikan proses pembaruan dilakukan dengan benar.
  • Jangan Hentikan Proses Pembaruan: Menghentikan proses pembaruan BIOS dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada motherboard.
  • Cadangkan Data: Selalu cadangkan data penting sebelum melakukan pembaruan BIOS sebagai langkah pencegahan.
  • Periksa Kompatibilitas: Pastikan file BIOS yang diunduh sesuai dengan model motherboard kamu untuk menghindari masalah.

Kesimpulan

Mengupdate BIOS PC adalah langkah penting untuk memastikan kompatibilitas perangkat keras, meningkatkan stabilitas sistem, dan mendapatkan fitur terbaru.

 Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di jurnal ini secara hati-hati, kamu dapat melakukan pembaruan BIOS dengan aman. 

Selalu pastikan untuk memeriksa versi BIOS yang ada, mengunduh file yang tepat, dan mengikuti instruksi produsen untuk menghindari potensi masalah.

Comments