- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Ingin Coba Starlink? Mari Pahami Kekurangan Dan Kelebihan Nya
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan Starlink yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan layanan internet ini. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari penggunaan internet Starlink.
Jika Anda tinggal di daerah pedesaan dan terpencil yang sulit dijangkau oleh kabel internet, Starlink bisa menjadi solusi agar tetap bisa mengakses media sosial dan layanan internet lainnya.
Starlink adalah layanan internet berbasis satelit dari SpaceX, sebuah perusahaan di Amerika Serikat yang dipimpin oleh Elon Musk. Sebagai konstelasi satelit pertama dengan orbit rendah,
Starlink mampu memberikan layanan internet broadband yang mendukung streaming, game online, hingga panggilan video meskipun Anda berada di lokasi terpencil.
Kelebihan Starlink
Starlink memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi alasan untuk menggunakan layanan internet ini. Berikut adalah beberapa kelebihan Starlink dibandingkan layanan internet satelit lainnya:
- Konektivitas Luas: Starlink bisa menjangkau hingga lokasi paling terpencil di dunia.
- Kuota Tanpa Batas: Starlink menyediakan penggunaan kuota tanpa batas dengan kecepatan internet yang tinggi.
- Uji Coba 30 Hari: Anda bisa mencoba Starlink selama 30 hari. Jika tidak puas, Anda bisa mengembalikannya dan mendapatkan pengembalian dana penuh.
- Tanpa Kontrak: Penggunaan Starlink tidak ada kontrak, sehingga Anda bisa membatalkan kapan saja dengan alasan apapun.
- Tahan Cuaca Ekstrem: Starlink dirancang untuk tahan terhadap berbagai kondisi cuaca seperti salju mencair, hujan es, hujan lebat, hingga angin kencang.
- Kecepatan Lebih Tinggi: Konektivitas Starlink lebih cepat dibandingkan jaringan nirkabel tetap 4G, internet satelit konvensional, ADSL, VDSL, dan paket fiber dasar.
- Latensi Rendah: Starlink memiliki latensi (lag) yang rendah sehingga kualitas layanan internet lebih baik.
- Pemasangan Mudah: Pemasangan perangkat Starlink sangat mudah. Cukup sambungkan perangkat ke listrik dan arahkan ke langit.
Kelemahan Starlink
Selain kelebihan, Starlink juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya.
Berikut adalah beberapa kelemahan dari layanan internet satelit Starlink:
- Biaya Mahal: Biaya penggunaan Starlink lebih mahal dibandingkan layanan internet nirkabel.
- Perlu Arah Langsung ke Langit: Perangkat Starlink harus mengarah langsung ke langit dan bebas dari halangan. Untuk menentukan lokasi pemasangan yang lebih baik, disarankan untuk mengunduh aplikasi Starlink.
- Pemasangan Mandiri: Pemasangan instalasi Starlink dilakukan sendiri. Anda mungkin harus mengeluarkan biaya tambahan jika meminta orang lain untuk memasangkannya.
- Tidak Ada Layanan Pelanggan via Telepon: Anda tidak bisa menghubungi layanan pelanggan melalui telepon.
- Konsumsi Daya: Perangkat keras Starlink terbaru menggunakan sekitar 40 Watt, yang bisa meningkatkan biaya listrik Anda.
Catatan: Data kelemahan di atas bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti peningkatan kualitas layanan Starlink.
Cara dan Biaya Berlangganan Starlink di Indonesia
Anda bisa berlangganan Starlink dengan mengunjungi laman Starlink Indonesia dan melakukan proses pemesanan sesuai paket pilihan. Berikut adalah biaya langganan Starlink di Indonesia:
Pribadi
Residensial (terhubung di rumah):
- Biaya layanan: Rp750.000 per bulan
- Biaya perangkat keras: Rp7.800.000
- Biaya pengiriman dan penanganan: Rp345.000
Jelajah (terhubung saat bepergian):
- Biaya layanan: Rp990.000 per bulan
- Biaya perangkat keras: Rp7.800.000
- Biaya pengiriman dan penanganan: Rp345.000
Kapal (terhubung di perairan):
- Biaya layanan mulai dari Rp4.345.000 per bulan
- Biaya perangkat keras: Rp43.721.590
- Biaya pengiriman dan penanganan: Rp345.000
Business
Lokasi Tetap (konektivitas untuk bisnis):
- Biaya layanan mulai dari Rp1.100.000 per bulan
- Biaya perangkat keras: Rp7.800.000
- Biaya pengiriman dan penanganan: Rp1.400.000
Mobilitas Darat (konektivitas saat bepergian di darat):
- Biaya layanan mulai dari Rp4.345.000 per bulan
- Biaya perangkat keras: Rp43.721.590
- Biaya pengiriman dan penanganan: Rp1.400.000
Maritim (konektivitas di perairan):
- Biaya layanan mulai dari Rp4.345.000 per bulan
- Biaya perangkat keras: Rp43.721.590
- Biaya pengiriman dan penanganan: Rp1.400.000
Starlink adalah layanan internet berbasis satelit dari SpaceX yang dirancang untuk memberikan konektivitas internet di daerah-daerah terpencil dan pedesaan yang sulit dijangkau oleh kabel internet. Layanan ini menawarkan beberapa kelebihan seperti jangkauan luas,
kuota tanpa batas, kecepatan tinggi, latensi rendah, dan kemudahan pemasangan. Namun, ada juga beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya yang lebih tinggi,
kebutuhan pemasangan mandiri, dan tidak adanya layanan pelanggan melalui telepon. Biaya berlangganan Starlink di Indonesia bervariasi tergantung pada paket yang dipilih, baik untuk penggunaan pribadi maupun bisnis.
Tetap Kunjungi Technology Inform Hub
Comments
Post a Comment